Siapa sangka, di tengah kabar kurang mengenakkan mengenai sorotan dan bahkan tekanan dari Amerika Serikat terhadap sistem pembayaran digital kebanggaan Indonesia, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), justru muncul kabar yang sangat menggembirakan. Bukannya ciut, transaksi QRIS malah mencatatkan lonjakan yang fantastis, mencapai angka pertumbuhan 169%! Sebuah bukti nyata ketangguhan dan daya tarik sistem pembayaran digital buatan anak bangsa ini.

Sorotan AS dan Semangat Kemandirian Ekonomi Digital

Seperti yang kita ketahui, belakangan ini muncul laporan yang mengindikasikan adanya kekhawatiran dari pemerintah AS terkait dengan QRIS dan GPN (Gerbang Pembayaran Nasional). Beberapa isu yang diangkat meliputi potensi diskriminasi terhadap perusahaan pembayaran asing dan masalah interoperabilitas. Tekanan ini tentu menjadi perhatian, namun nampaknya tak sedikit pun menyurutkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap QRIS.

Kabar Gembira: Transaksi QRIS Melejit Tak Terbendung

Alih-alih melambat, data terbaru justru menunjukkan hal sebaliknya. Transaksi QRIS pada periode Maret 2025 dilaporkan tumbuh secara impresif. Bahkan, secara keseluruhan, transaksi QRIS di kuartal pertama tahun ini berhasil menembus angka Rp 262,1 triliun, melonjak tajam sebesar 169% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya! Angka ini bukan hanya sekadar statistik, tetapi juga cerminan dari adopsi QRIS yang semakin meluas di berbagai lapisan masyarakat dan sektor usaha.

Mengapa QRIS Semakin Digandrungi?

Lantas, apa yang membuat transaksi QRIS terus meroket meskipun ada tekanan dari pihak luar? Beberapa faktor kuat diyakini menjadi pendorong utama:

• Kemudahan dan Kepraktisan: QRIS menawarkan kemudahan bertransaksi yang luar biasa. Cukup dengan satu kali pindai kode QR, pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai aplikasi pembayaran digital.

• Biaya Transaksi yang Kompetitif: Bagi para merchant, biaya transaksi QRIS yang relatif rendah menjadikannya pilihan yang menarik dibandingkan metode pembayaran lainnya.

• Inklusivitas: QRIS memungkinkan berbagai jenis usaha, termasuk UMKM, untuk dengan mudah menerima pembayaran digital, sehingga mendorong inklusi keuangan.

• Dukungan Pemerintah dan Bank Indonesia: Bank Indonesia terus mendorong dan mengembangkan ekosistem QRIS, memastikan keamanan dan kenyamanannya bagi pengguna.

• Potensi Ekspansi Internasional: Kabar baik lainnya adalah rencana untuk memperluas penggunaan QRIS hingga ke negara lain seperti China dan Jepang. Ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap potensi dan kualitas sistem pembayaran digital Indonesia.

Peluang Emas bagi Para Merchant: Jangan Sampai Ketinggalan!

Kenaikan transaksi QRIS yang signifikan ini adalah kabar baik bagi para pelaku usaha di seluruh Indonesia. Semakin banyak konsumen yang memilih QRIS sebagai metode pembayaran utama mereka. Ini adalah peluang emas bagi Anda untuk meningkatkan omzet dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Jangan tunda lagi! Segera daftarkan bisnis Anda untuk menerima pembayaran melalui QRIS. Dengan bergabung dalam ekosistem QRIS, Anda tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga turut berkontribusi dalam memajukan ekonomi digital Indonesia.

Mulai sekarang, permudah transaksi bisnis Anda dengan QRIS! Kunjungi qris.interactive.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Kesimpulan

Tekanan dari pihak luar nampaknya tidak menghalangi laju pertumbuhan transaksi QRIS di Indonesia. Justru sebaliknya, hal ini semakin membuktikan ketangguhan dan daya tarik sistem pembayaran digital kebanggaan kita. Bagi para merchant, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan momentum ini dan merasakan langsung manfaat dari adopsi QRIS. Jangan sampai ketinggalan!